Kumpulan Permainan Menarik Saat Mengajar Bagian 2
Kumpulan permainan menarik saat mengajar (Dok. Didno) |
Banyak hal yang dilakukan oleh seorang guru pada saat berada di dalam kelas. Dari mulai pembukaan sebelum memulai belajar, menyampaikan materi hingga menutup dengan menarik kesimpulan atau evaluasi.
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh guru untuk menarik siswa agar tidak bosan di kelas dan mengajak mereka bergerak dan beraktivitas salah satunya dengan mengadakan permainan baik di dalam maupun di luar kelas. Permainan ini tentu sangat menarik dilakukan bersama peserta didik.
Ada banyak permainan yang bisa dilakukan oleh guru di kelas maupun di luar kelas yang dirangkum dari buku “60 Games Untuk Mengajar Pembuka dan Penutup Kelas” Terbitan Lukita Yogyakarta tahun 2012.
Baca juga : Kumpulan permainan menarik saat mengajar bagian 1
Berikut kumpulan permainan saat mengajar :
11. Ombak Dahsyat
Peserta : Individu
Usia : 5 - 12 tahun
Waktu : 5- 10 menit
Lokasi : Di luar ruangan
Alat dan Bahan : Tidak ada
Tujuan : Melatih gerak otot motorik dan rekreatif
Deskripsi :
Siswa diajak bermain dengan formasi berbaris lurus. Masing-masing bagian melakukan gelombang ombak sedangkan yang alin mengikuti arus air. Bila ombak datang maka siswa berdiri dan sebagian lainnya jongkok berayun-ayun.
Prosedur :
- Seluruh siswa dibariskan dan saling berpegangan tangan di luar ruangan.
- Selanjutnya guru menjelaskan teknik permainannya sebagai berikut: Ketika guru mengucapkan kata "ombak" maka seluruh siswa melakukan ombak dengan ketentuan orang pertama dan ke-2 naik berdiri, sendangkan orang ke 3 dan ke-4 jongkok. Orang ke-5 dan ke-6 mengikuti gerakan orang pertama dan ke-2 dan seterusnya dengan urutan per dua orang.
- Guru kemudian memberi perintah agar seluruh siswa berhitung.
- Berikutnya gur memberi aba-aba denga mengucapkan kata "ombak" maka siswa pertama dan ke-2 berdiri, ke-3 dan ke-4 jongkok dan ke-5 dan ke-6 berdiri, dan seterusnya.
- Jika seluruh siswa sudah memeragakan gerakan ombak, maka kemudian guru mengucapkan kata "ombak lagi!" maka seluruh siswa melakukan gerakan sesuai
Variasi :
Dalam games ini dapat divariasi dengan masing-masing siswa saling bertukar barisan sehingga bisa saling merasakan bagaimana berdiri duluan atau jongkok duluan.
12. ABC Nama Hewan
Peserta : 3 - 5 orang
Usia : 5-12 Tahun
Waktu : 10 - 15 menit
Lokasi : Di dalam ruangan / halaman
Alat dan Bahan : Gambar-gambar binatang
Tujuan : Melatih kreativitas berpikir dan menyampaikan hasil pengalamannya dalam bentuk lisan.
Deskripsi :
Mengenal hewan dan tumbuhan sangat penting dilakukan oleh anak-anak sejak dini. Tujuannya agar anak-anak sayang terhadap binatang dan juga dapat menjaga lingkungan hidupnya. Dalam games ini, siswa dituntut untuk menyebutkan wawasannya tentang dunia hewan. Baik yang ia kenal secara langsung maupun melalui media peraga dan televisi.
Prosedur :
- Seluruh siswa dikelompokkan dengan jumalh anggtoa masing-masing kelompok 3 - 5 siswa, diusahakan agar antar kelompok berjumlah sama. Jika tidak bisa berjumlah sama, diusahakan jangan terlalu banyak selisihnya.
- Guru kemudian memperlihatkan gambar-gambar hewan, yang kemudian dihubungkan dengan memberikan penjelasan nama-nama hewan.
- Kemudian setiap kelompok menunjuk salah satu anggotanya untuk memimpin dalam bermain games. Agar adil, pemilihan ketua bisa dilakukan dengan model : Hu, Pim, Pah.
- Kemudian seluruh anggota termasuk pemimpinnya mengucapkan kata: "soobyung!"sambil meletakkan jari tangannya masing-masing di meja atau tempat lain. Boleh satu jari, dua jari, atau lengkap, lima jarinya.
- Sang pemimpin kemudian menunjuk jari-jari anggotanya sambil mengucapkan A, B, C, D, E, dan seterusnya dengan ketentuan satu jari satu huruf..
- Jika misalnya jumlah jari aynga da 10, maka jatuh hurufnya adalah huruf "J" maka semua harus menjawab binatang yang dimulai dengan huruf "J" misalnya: jangkrik, jerapah, dan sebagainya.
Variasi :
Dalam games ini agar tidak menjemukan maka dapat di variasi dengan tidak hanya menyebutkan nama-nama hewan melainkan bisa nama-nama buah, nama teman, nama artis, nama atlit, dan sebagainya. Di samping itu, yang memimpin juga dapat dengan bergantian. Juga bagi yang tidak bisa menyebutkan nama-nama yang menjadi ketentuan mendapatkan hukuman seperti harus bernyanyi, bercerita, dan sebagainya.
13. Membangun Bersama
Peserta : Kelompok
Usia : 7 tahun ke atas
Waktu : 10 menit
Lokasi : Di dalam kelas
Alat dan Bahan : Papan tulis, penghapus, dan alat tulis
Tujuan :
Menyamakan ide, pikiran, dan gagasan yang beragam ke dalam satu ide dengan kreatif.
Deskripsi :
Memahami suatu perintah tidaklah semudah memahami sebuah bacaan yang sudah terdapat gambar penunjangnya. Dalam games ini siswa diajak untuk menggambar suatu bangunan yang kemudian siswa lain akan menggambar bangunan yang berbentuk lain. Masing-masing peserta dalam satu kelompok tidak diperkenankan melakukan musyawarah tentang bangunan yang akan dibentuk. Sehingga dengan demikian setiap orang bisa saja mengubah dan menghancurkan ide teman lainnya.
Prosedur :
- Masing-masing kelompok berbaris menghadap ke papan tulis dengan ketua regu berada di urutan paling depan dan anggotanya berderet di belakangnya.
- Selanjutnya guru memberi aba-aba dengan hitungan 1, 2, dan 3 untuk memulai permainan. Setelah hitungan ketiga, maka ketua kelompok langsung maju ke papan tulis untuk melukis satu bangunan sesuai perintah guru, misalnya melukis lingkaran, persegi panjang, segi tiga, balok, dan lain-lain.
- Begitu dapat satu bangunan, guru kemudian menghentikan pelukis pertama dengan mengucapkan "Stop" maka dilanjutkan pelukis kedua, sengankan pelukis pertama berpindah berdiri di urutan paling belakang. Begitu seterusnya hingga benar-benar setiap kelompok dapat menyelesaikan permainannya sesuai waktu yang diberikan oleh guru.
Variasi :
Untuk bangunan-bangunan dapat dikenalkan berbagai bangunan yang belum dikenal oleh siswa, misalnya kubus, prisma, segi tiga, dan sebagainya.
14. Hip-Hop Ola-la
Peserta : Individu
Usia : 5 - 12 tahun
Waktu : 5 menit
Lokasi : Di dalam ruangan / halaman
Alat dan Bahan : Tidak ada
Tujuan :
Melatih konsentrasi dan daya ingat, serta keterampilan menjawab
Deskripsi :
Bergerak secara reflek sangat sulit bagi anak-anak. Apalagi jika peritnah gerak tersebut diberikan secara cepat. Oleh karean itu, anak perlu dilatih secara berkesinambungan sehingga dapat dengan terampil mengucapkan ssuatu ayng dikaitkan dengan anggota tubuh.
Prosedur :
- Seluruh siswa duduk dengan rapi. Guru menempatkan diri dengan berdiri di tempat yang strategis terlihat oleh seluruh siswa. Kemudain guru menjelaskan teknik games sebagai berikut: a) Jika guru memberi aba-aba dengan tangan turun berbentuk vertikal) maka siswa mengucapkan kata"hup" b) Jika mendatar (horizontal) maka siswa mengucapkan kata "hap" c) Jika melingkar maka siswa mengucapkan kata "olala" d) Jika ada siswa yang mengucapkan salah maka akan diberi hukuman untuk memberi aba-aba bergantian menggantikan guru, dan seterusnya.
- Setelah itu guru mulai memeragakan dan permainan pun dimulai, pertama bisa dilaukan secara pelan-pelang, dan lama-kelamaan semakin dipercepat gerakannya.
- Bila siswa sudah mahir maka yang memberikan aba-aba pun bisa dilakukan oleh siswa.
Variasi :
Untuk games ini dpaat divariasi dengan menggunakan peralatan, misalnya guru memakai kertas yang digulung atau membawa penggaris dengan gerakan sama. Tetapi yang menjadi fokus perhatian siswa bukanlah tangan, melainkan pada media yang dipegang oleh tangan guru.
15. Tebak Nama Misteri
Peserta : Individu
Usia : 5 - 12 tahun
Waktu : 5- 10 menit
Lokasi : Di ruangan
Alat dan Bahan : Sayuran atau buah
Tujuan :
Melatih daya ingat siswa
Deskripsi :
Games ini mengajak siswa untuk bermain tebak-tebakan dengan materi seputar apa yang akan diajarkan oleh guru. Jawaban kemudian disimpan dalam pikiran atau benak siswa kemudian diungkapkan kembali setelah diminta oleh guru.
Prosedur :
- Dalam pelajaran misalkan temanya tentang makanan bergizi. Guru memasuki kelas dengan membawa wortel, ubi, dan jerus serta sejumlah bahan makanan lainnya.
- Langkah pertama guru menjelaskan tentang kandungan gizi yang terdapat dalam makanan tersebut. Sebagai contoh wortel mengandung vitamin A, ubi mengandung vitamin B, dan jeruk mengandung vitamin C.
- Setelah paham semuanya, kemudian seluruh makanan di masukkan ke dalam suatu tempat, bisa dalam kardus atau kotak lainnya. Kemudian kotak tersebut ditutup memakai kain.
- Setelah itu siswa diajak bernyanyi terlebih dahulu agar mereka terlena sesaat. Jika sudah memungkinkan, kemudian guru memberikan tebak-tebakan, misalnya: a) Bentuknya bulat, warnanya jika mentah ada yang hijau, rasanya masam (kecut), tetapi jika matang warnanya kuning dan rasanya manis. Buah itu banyak mengandung air dan terdapat vitamin C di dalamnya. Buah apakah itu? Jawabannya adalah jeruk. b) Warnanya orange agak kekuning-kuningan. Ia berada di dalam tanah atau orang menyebutnya dengan akar. Tetapi akar terebut bisa membesar sheingga bisa dinikmati untuk dibuat masakan. Ia juga banyak mengandung vitamin A. Apakah itu ? Jawabannya adalah wortel.
- Semua siswa dilarang menebak dengan ucapan, tetapi bagi yang tahu diperilakan maju ke depan untuk mengambil bendanya dan menunjukkan kepada teman-temannya. Jika benar, maka teman-temannya mengucapkan kata " benar". Jika salah, teman-temannya mengucapkan kata "salah". Begitu pula seterusnya.
Variasi :
Permainan ini dapat dimodifikasi dengan materi yang beragam. Misalnya untuk materi alat transportasi, guru bisa menunjukkan gambar atau replika maianan anak yang berbentuk alat transportasi seperti mobil, kereta, kapal, dan sebagainya. Begitu juga untuk nama-nama tokoh, bisa dengan menampilkan foto-foto tokoh dan lainnya. Ketentuan yang baku adalah semua kuis dalam tebak-tebakan ini sebaiknya diwujudkan dalam bentuk riil (nyata) bisa dilihat, diraba, dan dipahami bersama.
16. Tanya Super Kilat
Peserta : Individu
Usia : 5 - 12 tahun
Waktu : 5 - 10 menit
Lokasi : Di dalam ruangan
Alat dan Bahan : Tidak ada (untuk variasi bisa dengan gambar)
Tujuan :
Melatih konsentrasi, rekreatif, dan menguji kejujuran
Deskripsi :
Guru mengajak siswa untuk menjawab dengan mengacungkan tangan secara kilat. Seluruh soal diberikan dengan cepat dan siswa akan mengacungkan tangan pula secara spontan.
Prosedur :
- Guru berdiri dengan posisi strategis di depan siswa. Misalkan dalam kelas, guru berdiri di depan kelas. Posisi harus tepat dan seluruh siswa dapat memperhatikan gerak-gerik guru.
- Jika sudah tepat, guru memberikan ketentuan bahwa akan menunjuk anak yang mengangkat tangan terlebih dahulu sebagai pemenang. Jadi, siapa yang mengangkat tangan terlebih dahulu dialah pemenangnya.
- Setelah paham, guru dapat memulai dengan memberikan pertanyaan sebagaimana contoh berikut: a) Siapa di antara kalian yang tadi malam belajar di rumah? b) Siapa yang ketika akan tidur berdoa terlebih dahulu? c) Siapa yang tidurnya ngompol? (diucapkan dengan cepat) d) Siapa yang mau berangkat sekolah pamit kepada Bapak dan Ibu? e) Siapa yang mau berangkat menangis dahulu? (diucapkan dengan cepat) f) Siapa yang tadi sampai di sekolah bersalaman dengan Bapak / Ibu Guru? g) Siapa yang tadi tidak terlambat? h) Siapa yang ingin jadi anak pintar? i) Siapa yang ingin jadi anak pandai ? j) Siapa yang ingin jadi orang kaya? k) Siapa yang ingin orang terkenal? l) Siapa yang ingin jadi orang "gila"? (pertanyaaan ini pasti semua anak akan tertawa karena akan ada yang mengangkat tangan)
Variasi :
Dalam games ini ketika menjawab bisa diikuti dengan kata "saya" dan bagi yang salah dapat diberi hukuman seperti suruh menyebutkan kegiatan sehari-hari sebelum tidur. Contoh: saat pertanyaan nomor 4 di atas, maka bagi yang salah disuruh bercerita, "Febri, apa saja yang kamu lakukan sebelum tidur?”
Di samping itu, beri penghargaan anak yang menjawab dengan mengangkat tangan terlebih dulu dan jawabannya benar. Penghargaan bisa beruap ucapan bagus sekali, huuuuueeebat kamu, jos kamu, dan sebagainya.
17. Ucapan Cepat-Tepat
Peserta : Individu
Usia : 5 - 12 tahun
Waktu : 5 menit
Lokasi : Di dalam ruangan
Alat dan Bahan : Tidak ada
Tujuan :
Ucapan secara lancar dan merangsang pengungkapan kalimat yang dipahami otak dan diekspresikan lewat indera pengucapan.
Deskripsi :
Mengucapkan kata-kata yang sulit merupakan kelemahan setiap anak. Terlebih jika kata-kata tersebut membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Oleh karenanya, dalam games ini siswa diajak untuk mengucapkan kalimat yang membutuhkan konsentrasi dan ketepatan dalam mengucapkan.
Prosedur :
- Guru memberikan penjelasan bahwa apa yang sering dipikirkan otakterkadang tidak sama dengan apa yang diucapkan lidah. Maksud otak megnatakan"A" bida jadi lidah mengucap "B"
- Setelah itu guru memberikan bukti contoh seperti ucapan: "SATU SATE TUJUH TUSUK" dengan diucapkan sebanyak 3 kali secara cepat.
- Setelah guru memberikan contoh, kemudian siswa disuruh mengucapkan bersama-sama kalimat:" SATU SATE TUJUH TUSUK" sebanyak 3 kali. Latih terus hingga diulang beberapa kali.
- Jika ada siswa yang mampu, dipersilakan maju ke depan untuk mengucapkan kalimat tersebut. Jika siswa mampu mengucapkan dengan benar, maka guru memberikan pujian atau reward yang sepadan dengan jerih payahnya latihan.
- Begitu seterusnya secara bergantian hingga ditemukan siswa yang benar-benar mampu dan lancar mengucapkan kalimat tersebut.
Variasi :
Agar tidak menejmukan, kalimat "SATU SATE TUJUH TUSUK" bisa diganti dengan yang lain seperti "BOR RIL ROBOT RIL", "KOTAK TAPE SATU TOKEK", dan lain-lain. Guru bisa mencari kata-kata lain yang lebih variatif dan lebih menantang bagi anak.
KELEDAI-KELEDAI SUKA MINUM SUSU KEDELAI DI KEDAI SUSU KEDELAI.
18. Bola Kapas
Peserta : Kelompok
Usia : 6 - 12 tahun
Waktu : 10 menit
Lokasi : Di dalam ruang kelas
Alat dan Bahan : Bola kapas kecil (kapas yang digulung kecil menjadi bulat)
Tujuan : Meningkatkan kepercayaan diri dan mengompakkan kelompok.
Deskripsi :
Dalam bekerja diperlukan ketekunan, ketelitian, dan juga kehati-hataina. Bila dilakukan dengan tergesa-gesa dan ceroboh pasti hasilnya akan kurang optimal. Untuk melatih hal tersebut dalam games ini siswa diajak untuk berkreativitas dengan menggunakan fisik dan otaknya dalam meneyleesiakan tugas yang berat. Tugas tersebut adalah memindahkan bola kapas kecil dari satu mangkuk ke mangkuk lainnya. Setiap siswa harus bekerja secara ekstra hati-hati dan tidak boleh bersikap ceroboh. Mereka diberikan perintahuntuk memindahkan bola kapas hanya dengan senjata berupa sedotan. Ada tiga orang dalam kelompok yang masing-masing harus meindahkan bola kapas dari ornag pertama hingga terakhir.
Prosedur :
- Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Setiap satu kelompok terdiri dari tiga orang.
- Kemudian masing-masing kelompok diberikan empat mangkuk dan tiga sedotan. Mangkuk pertama sudah berisi bola kapas sebanyak 10 buah.
- Selanjutknya guru memberikan instruksi dengan membunyikan peluit atau aba-aba bahwa permainan sudah dimuai. Siswa pertama kemudian menyedot bola kapas tersebut dan dipindahkan kemangkuk kedua, siswa kedua meindahkan bolah kaapas tersebut ke mangkuk ketiga, dan siswa ketiga memindahkan bola kapas ke mangkuk terakhir.
Variasi :
Untuk permainan ini bisa divariasi dengan memeindahkan air dari gelas atu ke gelas lain dengan menggunakan satu sendok secara baergantian. Orang pertama mengisi air dengan sedndok, kemudian sendok itu diserahkan kepada orang ke-2. Orang ke-2 menyerahkan ke orang ketiga, dan seterusnya tergantung jumlah orang dalam satu kelompok.
19. Acak Gambar
Peserta : Kelompok
Usia : 5 - 7 tahun
Waktu : 10 menit
Lokasi : Halaman/ luar ruangan
Alat dan Bahan : Kartu Gambar
Tujuan : Melatih berpikir dan bertindak secara cepat dan tepat.
Deskripsi :
Siswa diberikan potongan berbagai macam gambar yang sudah dipotong seukuran kartu nama. Berbagai macam potongan kartu warna terebut dimasukkan ke dalam kardus lalu dikocok/diaduk sehingga bercampur. Setelah itu siswa disuruh untuk memilih gambar yang ditentukan. Bila sudah sesuai warna yang diinginkan, maka bergantian dengan temannya untuk mengambil.
Prosedur :
- Guru menyiapkan 2 - 3 kotak kardus (disesuaikan dengan giliran pesarta, jika dipanggil per dua orang, makak cukup disediaan dua kardus).
- Kemudian siswa dibagi dalam kelompok untuk bergiliran berlaga.
- Setelah itu, guru kemudian measukkan gambar ke dalam kardus. Perlu didingat bahwa gambar yang dimasukkan ke kartdu 1 dengan kardus 2 harus sama. Begitu juga jika da tiga kardus kota kambar.
- Selanjutnya, guru memanggil keompok giliran pertama untuk mulai. Jadi dalam satu kelompok, mengirimkan satu utusannya untuk berlaga.
- Sebelum dilepaskan, guru menyebut gambar apa yang harus diambil oleh peserta.
- Setelah peserta paham, guru kemudian memberikan aba-aba untuk dimulai. Peserta pun harus berlari untuk mencari gambar yang dimaksud tersebut.
- Waktunya harus dibatasi, masing-masing giliran maksimal 3 menit (dapat disesuaikan, tetapi tidak boleh lama-lama karean siswa dapat bekerja secara santai).
- Jika ada peserta yang sudah menemukan, maka peserta tersebut harus berlari dan menunjukkan kepada guru. Tetapi jika masih salah peserta dapat melanjutkan permainannya. Jika benar, guru menyatakan pemenangnya.
- Begitu seterusnya hingga semua anggota dalam kelompok mendapat giliran untuk bermain
Variasi :
Kartu gambar bisa diganti dengan kartu huruf, atau kartu angka sehingga dapat merupakan games yang edukatif. Di samping itu, yang dimasukkan ke dalam kardus pun tidak harus gambar, tetapi bisa juga berupa benda yang dapat mendorong siswa belajar secara tematik dan juga learning by doing seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan sebagainya.
20. Balon Berharga
Peserta : Kelompok
Usia : 6 - 12 tahun
Waktu : 10 - 15 menit
Lokasi : Di halaman
Alat dan Bahan : Balon 10 buah
Tujuan : Melatih konsentrasi dan indera pendengaran.
Deskripsi :
Mendengarkan aba-aba yang diberikan teman tidaklah mudah untuk dilaksanakan. Terlebih juka kedua mata ditutup, maka telinga merupakan satu-satunya kekuatan yang diandalkan. Karenanya, dibutuhkan kepekaan telinga dalam mendengarkan pentunjuk yang diberikan oleh teman. Dalam memainkan games ini, seluruh siswa membuat lingkaran. Tiga siswa dengan matanya ditutup berusaha mengambail balon. Mereka berjalan hanya dengan diberi komando oleh teman-temannya yang berbaris melingkar. Jika salah satu atau dua orang sudah mendapatkan balon, maka dianggap dialah pemenangnya.
Prosedur :
- Guru menyiapkan balon yang berukuran standar. Seluruh peserta dibagi menjadi 2 - 3 kelompok tergantung jumlah siswa.
- Setelah terbentuk kelompok, guru kemudain memanggil giliran pertama. Masing-masing kelompok mengirimkan satu orang.
- Sebelum dimulai, siswa ayang akan bertanding ditutup matanya terlebih dahulu.
- Setelah itu, balon ditaruh. Peserta kemudian dipersilakan untuk mengambil balon.
- Sementara teman sekelompoknya memberikan aba-aba dan perintah dengan meneybutkan namanya terlebih dahulu seperti: Andi maju terus !, Ida ke kiri!, Yuni Mundur!, Andi ambil balonnya di depanmu!, dan sebagainya.
Variasi :
Balon yang diambil oleh seitap anak tidak harus selalu satu, tetapi ketentuan bisa dibuah dengan mengambil masing-masing harus mengambil 2 buah. Di samping itu, agar meriah teman-teman kelompoknya harus meberikan spirit kata-kata yang memberi semangat, seperti: ayo..ayo... ayo...., Andi....Andi...Andi..., dan sebagainya.
Get notifications from this blog