Metode Pembelajaran Menyenangkan Dengan Membuat Kamus IPS
Kamus IPS |
Oleh: Elfi Zufrida
Berpikir setiap hari untuk menyajikan pembelajaran menyenangkan di kelas sepertinya sudah menjadi kebutuhan wajib bagiku. Entah mengapa selalu saja membayangkan suasana kelas yang interaktif dengan model maupun metode serta media pembelajaran yang asyik dan menyenangkan siswa dan guru begitu tersimpan rapi di benakku. Hari ini ketika membongkar-bongkar arsip lama di lemari bukuku yang lama tidak kusentuh karena pergantian kurikulum, aku menemukan begitu banyak kertas kerja yang pernah aku buat untuk lembar kerja siswa. Terbersit suatu ide.
Hari ini mencoba menerapkan metode pembuatan kamus sederhana. Kamus IPS. Kita dapat mengawali dengan per bab tiap pertemuan, atau semua bab dibagi dalam beberapa kelompok siswa untuk menyelesaikan. Bisa juga dengan per bidang studi, seperti sejarah sendiri, sosiologi sendiri, geografi sendiri dan ekonomi sendiri. Situasional saja.
Bagaimana tata cara dan langkah-langkahnya. Mari kita simak di bawah ini.
Alat dan bahan adalah:
1. Kertas folio bergaris.
2. Pulpen.
3. Penggaris.
4. Penghapus.
5. Buku Paket.
6. Buku LKS.
7. Buku lain yang relevan.
8. Kamus Populer.
9. Kamus Bahasa, bisa bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Sedangkan tata cara atau proses atau langkah-langkah nya adalah sebagai berikut:
1. Tentukan materi yang akan dibahas. Misal, apakah per bab atau per satu buku.
2. Bagilah siswa dalam beberapa kelompok.
3. Semua siswa mencari kata yang dianggap sukar, bercetak miring, bercetak tebal, kata-kata yang masih asing bagi mereka.
4. Temukan kata kata tersebut dan tulislah di lembar kertas folio sebanyak-banyaknya.
5. Bila sudah selesai, cocokkan dengan kertas-kertas lain dalam satu kelompok.
6. Temukan kata yang tidak sama dengan atau ada kata yang tidak terdapat di kertas milik teman.
7. Diskusikan, kata-kata mana yang pantas masuk untuk pembahasan bab yang dipelajari hari itu.
8. Bila sudah ada kata kesepakatan tentang kata apa saja dan jumlahnya, maka tulislah semua kata hasil musyawarah tadi di kertas folio lain.
9. Sekarang, carilah arti dari kata-kata yang ditulis tadi. Bisa dari buku, hp atau browsing internet (google).
10. Setelah selesai menuliskan artinya, maka sekarang memberi nomor urut sesuai abjad pertama tiap kata. Tujuannya agar lebih mudah mencarinya.
11. Susunlah kata-kata tersebut berdasar abjad di depannya per lembar. Contoh:
a. Kata-kata yang berawalan A dalam satu dua lembar atau lebih kertas folio.
b. Sedang kata-kata yang berawalan B, pada lembar baru kertas folio berikutnya.
c. Dan seterusnya
12. Jadikan kliping dan jangan lupa diberi Judul dan nama-nama siswa yang mengerjakan dalam satu kelompok.
13. Bisa juga hanya berupa laporan fortofolio biasa, tergantung bapak ibu guru.
14. Bila dijadikan KLIPING KAMUS IPS, maka bisa masuk tugas mandiri tidak terstruktur.
15. Lakukan penilaian. Bisa masuk juga penilaian pengetahuan, sikap, ketrampilan, produk, proyek dan kinerja.
16. Bisa masuk perpustakaan dan mintakan surat keterangan bahwa kliping tersebut bisa diakui sebagai portofolio, kamus maupun media pembelajaran.
Menyenangkan bukan? Karena tugas yang kita berikan bisa dimanfaatkan dan berguna tidak hanya bagi satu angkatan, tetapi juga untuk angkatan berikutnya. Silakan berkreasi. Semoga sedikit ilmu ini membawa manfaat.
Get notifications from this blog